Upgrade Akun PayPal Personal ke Akun Premier atau Business

Pada e-book saya, Withdraw PayPal Indonesia, telah dijelaskan bagaimana cara membuka akun PayPal dengan tipe Personal.

Seperti yang telah Anda ketahui bahwa terdapat tiga tipe akun PayPal, yaitu Personal, Premier, dan Business.

Pada kesempatan ini akan saya tuliskan bagaimana cara upgrade akun PayPal personal ke akun premier atau bisnis.

Akun Personal Versus Premier/Business

Banyak pengguna PayPal, mungkin juga Anda dan saya, merasa tidak yakin untuk upgrade akun PayPal ke premier atau bisnis. Beberapa pengguna PayPal semenjak meng-upgrade akun PayPal mereka ke akun bisnis merasa menyesal, karena setiap kali mereka menerima pembayaran dari konsumen atau rekan mereka, mereka dikenakan biaya. Padahal sebelumnya mereka tidak dikenakan biaya jika masih menggunakan akun personal. Jadi buat apa meng-upgrade akun PayPal, jika Anda harus membayar setiap kali melakukan transaksi dengan menggunakan PayPal.

Beralih ke akun PayPal Premier/Business memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.

PayPal Premier/Business

Kelebihan

  • Anda dapat menerima pembayaran dengan kartu kredit tanpa batas
  • Anda dapat melakukan withdraw tanpa batas
  • Biaya yang dikenakan untuk menerima pembayaran dengan kartu kredit lebih kecil dibandingkan dengan akun Personal

Kekurangan

  • Anda akan dikenakan biaya tertentu pada semua transaksi penerimaan uang dengan PayPal

PayPal Personal

Kelebihan

  • Anda tidak akan dikenakan biaya sepeserpun pada semua transaksi penerimaan uang dengan PayPal

Kekurangan

  • Anda hanya dapat menerima pembayaran dengan kartu kredit/debit sejumlah 5 kali dalam kurun waktu 1 tahun
  • Anda dikenakan biaya untuk menerima pembayaran dengan kartu kredit/debit

Jadi, haruskah Anda beralih ke akun Premier/Business yang memiliki kekuatan besar namun mahal ataukah tetap tinggal dengan akun personal yang lemah namun gratis?

Menurut hemat saya, itu semua tergantung dengan kebutuhan kita masing-masing.

Tetap menggunakan akun Personal jika:

  • Transaksi yang dilakukan tidak dalam jumlah yang sangat besar
  • Tidak sering melakukan transaksi penerimaan uang dengan kartu kredit/debit
  • Sumber penerimaan uang dari PayPal bukan dari kartu krrdit/debit secara langsung

Beralih ke akun Premier/Business jika:

  • Transaksi yang dilakukan dalam jumlah yang sangat besar, misalkan saja menerima pembayaran dengan kartu kredit sebesar US$500 setiap harinya
  • Sering melakukan transaksi penerimaan uang dengan kartu kredit/debit
  • Proses penerimaan pembayaran dengan kartu kredit/debit untuk keperluan bisnis, misal penjualan e-book, slot iklan, penjualan buku, dll.

Jadi, haruskah Anda beralih ke akun Premier/Business yang memiliki kekuatan besar namun mahal ataukah tetap tinggal dengan akun personal yang lemah namun gratis?

Proses Upgrade Personal ke Premier/Business

Untuk meng-upgrade akun PayPal personal ke akun Premier/Business, silakan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka https://www.paypal.com/UPGRADE dan login ke akun PayPal Anda
  2. Tekan tombol “Upgrade Now” pada akun Anda
  3. Halaman berikutnya, Anda akan diberikan pilihan antara akun Premier atau akun Business. Silakan pilih sesuai yang kebutuhan Anda, dan tekan tombol “Continue”

Jika Anda memilih akun Business, maka Anda akan diminta untuk memasukkan informasi bisnis Anda dan tekan “Submit”

Akun PayPal Business mengijinkan Anda untuk melakukan transaksi dengan nama perusahaan atau kelompok, di mana akun Premier mengijinkan Anda untuk melakukan transaksi dengan nama personal Anda. Biaya dan fitur untuk akun Premier dan Business adalah sama. Apapun akun yang Anda pilih, semua catatan transaksi dan sejarah dari akun Personal akan tetap dibawa pada akun baru Anda.

Untuk tabel biaya silakan buka http://www.paypal.com/cgi-bin/webscr?cmd=_display-fees-outside

Saya harap sekarang Anda telah mengetahui apakah Anda perlu beralih ke akun PayPal Premier/Business ataukah masih tetap pada akun Personal Anda πŸ˜‰

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Membuat Form Pembayaran dengan PayPal

Anda dapat membuat form pembayaran untuk menerima pembayaran dengan kartu kredit.

Form pembayaran dengan kartu kredit dapat Anda gunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan keperluan, baik pembayaran untuk barang atau jasa.

Form pembayaran juga akan memberikan kesan bahwa Anda adalah seorang yang profesional dan serius dalam berbisnis. Anda bisa menggunakan fitur “Send Money”, namun menurut hemat saya, penggunaan tersebut kurang tepat =)

Beberapa contoh penggunaannya antara lain:

  • menjual buku melalui blog,
  • menjual slot iklan di web atau blog,
  • menjual jasa sebagai webmaster,
  • menjual pernak-pernik melalui web,
  • dan masih banyak lagi keperluan lainnya.

Cara Kerja

PayPal mempermudah proses pembayaran secara online dengan fitur tombol “Buy-It-Now”. Pada dasarnya ketika Anda melihatnya, tombol ini hanyalah tombol kirim pada formulir HTML dengan isian yang tersembunyi. Anda juga bisa menentukan harga dan jumlah barang, tapi pada contoh berikut kita ingin agar konsumen dapat mengisi untuk apa mereka bayar (misalnya nomor invoice) dan juga berapa besar harga yang harus mereka bayarkan.

Langkah 1 – Membuat Halaman Konfirmasi Pembayaran

Pertama-tama Anda perlu membuat sebuah halaman yang akan dibuka ketika pengunjung telah selesai melakukan pembayaran. Misalkan saja http://domain.tld/payment-complete. Halaman ini sebaiknya berisi pesan konfirmasi yang sederhana sehingga klien tidak merasa bahwa mereka baru saja mengeluarkan uangnya ke tempat yang salah. Selanjutnya Anda perlu meletakkan halaman ini pada web Anda sehingga dapat diakses melalui internet.

Langkah 2 – Membuat Formulir

Selanjutnya adalah kita membuat formulir. Ketika Anda membuat formulir ini Anda menggunakan pembuat formulir tombol Buy-It-Now pada PayPal dan melakukan modifikasi sesuai dengan keperluan, namun Anda dapat menggunakan kode di bawah ini dan mengubah.

<form action="https://www.paypal.com/cgi-bin/webscr" 
method="post" id="payPalForm">
<input type="hidden" name="item_number" 
value="01 - General Payment to IndonesiaPal.com">
<input type="hidden" name="cmd" 
value="_xclick">
<input type="hidden" name="no_note" 
value="1">
<input type="hidden" name="business" 
value="[email protected]">
<input type="hidden" name="currency_code" 
value="USD">
<input type="hidden" name="return" 
value="https://indonesiapal.com/payment-complete/">
Item Details:<br /><input name="item_name" 
type="text" id="item_name"  size="45">
<br /><br />
Amount: <br /><input name="amount" 
type="text" id="amount" size="45">
<br /><br />
<input type="submit" name="Submit" 
value="Submit">
</form>

Bagian yang perlu dimodifikasi adalah sebagai berikut:

Item Number

Isian business adalah pada bagian berikut:

<input type="hidden" name="item_number" 
value="01 - General Payment to IndonesiaPal.com">

Nilai yang Anda tempatkan di sini akan terlihat ketika pengguna menuju PayPal dan menekan panah ke bawah untuk mengetahui detail pemesanan mereka. Contoh lain yang bisa digunakan antara lain:

  • “02 – Pembayaran E-book”
  • “03 – Pembayaran 1 bulan iklan di IndonesiaPal.com”
  • “04 – Pembayaran theme WordPress”
  • dan masih banyak lagi

Business

Isian business adalah pada bagian berikut:

<input type="hidden" name="business" 
value="[email protected]">

Ini adalah bagian terpenting dari isian untuk dimodifikasi karena inilah yang menentukan kemana pengguna akan membayarkan uang mereka. Anda dapat mengisi dengan alamat email PayPal Anda.

Currency Code

Pada contoh formulir di atas adalah menggunakan mata uang USD. Anda dapat mengganti dengan mata uang lain yang telah didukung oleh PayPal.

Return URL

URL kembali (atau halaman konfirmasi pembayaran) adalah pada bagian ini:

<input type="hidden" name="return" 
value="https://indonesiapal.com/payment-complete/">

Silakan ganti dengan alamat URL yang telah Anda buat pada Langkah 1.

Item Name

Isian nama item adalah bagian yang menjelaskan uantuk apa pengguna membayar, baik barang maupun jasa. Isian ini akan muncul di PayPal ketika Anda melakukan pemesanan.

Amount

Isian ini merupakan berapa jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pengguna kepada Anda, untuk barang atau jasa.

Langkah 3 – Coba Yuk!

Berikut ini adalah contoh formulir yang baru saja saya buat. Anda dapat mengisi isian berikut dan mengecek bagaimana hasilnya di PayPal, bahkan Anda bisa melakukan donasi uang jika Anda berkenan πŸ˜‰

Item Details:

Amount:

Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Mengirim Invoice Dengan PayPal

PayPal menyediakan layanan bebas biaya (gratis) yang dapat mempercepat proses pengiriman invoice yang diberi nama “Invoice Manager”.

Invoice yang disediakan oleh PayPal dapat digunakan untuk keperluan barang atau jasa yang disesuaikan dengan layanan yang kita berikan.

“Invoice Manager” tidak membatasi jumlah invoice yang dapat kita kirimkan pada satu waktu.

Fitur Invoice Manager

Invoice Manager memiliki beberapa fitur antara lain:

  • Invoice yang efisien. Anda dapat mengirimkan invoice untuk barang atau jasa, menuliskan item secara detail (jumlah, harga per unit, deskripsi unit, detail biaya pengiriman, pajak, dan mata uang), dan jumlah secara keseluruhan secara otomatis.
  • Pembuatan invoice secara cepat. Anda mengisi invoice, melihat, dan mengirim dengan mudah, menyimpan template (maksimum 10 template) untuk keperluan di kemudian hari, dan dapat menggunakan template yang terdapat di paypal untuk pengisian form.
  • Menerima pembayaran dengan lebih cepat. Semakin cepat konsumen dapat melihat unit dan total pada invoice kita, maka semakin cepat pula kita dapat menutup transaksi dan menerima uang kita.

Cara Kerja Invoice PayPal

Langkah-langkah mengirim invoice dengan Paypal adalah sebagai berikut:

  1. Silakan login ke akun Paypal
  2. Buka tab “Request Money”
  3. Tekan pada subtab “Create an Invoice”
  4. Pilih “invoice template” atau “blank template”
  5. Silakan mengisi invoice
  6. Melihat
  7. Tekan “Send Invoice”
  8. Jika mau, Anda dapat menyimpan invoice sebagai template untuk keperluan di kemudian hari

Untuk membayar Anda, maka penerima invoice akan:

  1. Membuka email, membaca invoice, dan melihat tombol pembayaran Paypal
  2. Menekan tombol pembayaran dalam email
  3. Login ke halaman pembayaran PayPal yang aman
  4. Melihat invoice Anda secara detail
  5. Menekan “Pay”

Ketika Anda menerima pembayaran, Paypal akan:

  1. Mengirim email kepada Anda “You’ve Got Cash” dengan informasi pembayaran dan tautan untuk detail pembayaran
  2. Mencatat pembayaran pada catatan transaksi pada akun PayPal Anda

Selamat mencoba dan semoga berhasil! πŸ˜€

Debit Niaga (tidak) Bisa Untuk Verifikasi PayPal (lagi)

Kabar yang kurang menyenangkan memang. Saat ini Bank Niaga menutup akses kartu debitnya untuk digunakan pada transaksi online melalui Internet.

Dengan demikian kartu debit ini sudah tidak bisa digunakan untuk verifikasi akun PayPal πŸ™

Bad news
Tanggal 8 April 2008 lalu, Bank Niaga memblokir segala bentuk transaksi online menggunakan Kartu debit / ATM Niaga, yang mau verivikasi setelah tanggal 8 April itu pasti gagal terus, biar dibulak balik gimanapun pasti gagal.
Untuk yang sudah melakukan verivikasi sebelum tanggal tersebut paypalnya tetep verivied , cuman gak bisa dipake belanja aja. Coba uji untuk yang sudah punya paypal verivied pake Debit Niaga coba aja beli sesuatu pake paypal, rapidshare misalnya, pasti deh ditolak kartunya.
Sangat2 kecewa dengan hal ini karena saya sendiri memerlukannya untuk transaksi onlineÒ€¦

zz, salah satu komentar pengunjung blog ini.

Penutupan akses itulah yang menyebabkan beberapa orang mengalami kegagalan saat ingin melakukan verifikasi PayPal dengan debit Niaga ataupun mencoba berbelanja dengan menggunakan Paypal yang terverifikasi dengan kartu debit Niaga.

Beberapa blog yang menulis masalah ini antara lain:

Dengan kondisi ini, kita sepertinya dipaksa untuk menggunakan kartu kredit untuk melakukan verifikasi akun PayPal kita πŸ™‚

Withdraw PayPal ke Bank Lokal Indonesia

Kabar yang menggembirakan bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Kita sudah dapat melakukan tarik uang atau yang lebih dikenal dengan withdraw uang dari PayPal ke bank lokal di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa sebelumnya kita hanya bisa menarik uang dari PayPal ke US bank atau ke kartu kredit berlogo VISA.

Namun kehadiran kartu kredit tetap diperlukan untuk proses verifikasi.

Withdraw PayPal Indonesia

Dengan demikian kita memiliki tiga pilihan untuk melakukan withdraw, yaitu:

  • Bank lokal Indonesia,
  • Bank US, dan
  • kartu kredit (VISA).
Withdraw Option

Ada perbedaan untuk masalah biaya dan waktu yang diperlukan untuk setiap solusi.

Untuk melakukan withdraw ke bank lokal Indonesia, kita perlu menambahkan bank kita ke PayPal. Hal yang perlu mendapat perhatian di sini adalah masalah “bank code” atau kode bank. Pada umumnya transfer antar bank antar negara menggunakan kode swift yang berisi 8 digit. Namun di sini Paypal meminta kode bank yang berisi 7 digit.

Add BCA Account

Untuk kode bank sebaiknya kita bertanya langsung ke bank di mana kita membuka rekening. Blog Mas Cosa semoga bisa membantu: Withdraw Paypal Ke Bank Indonesia.

Nah dengan dibukanya pilihan withdraw ke bank lokal Indonesia, semoga aja semakin meramaikan dunia bisnis Indonesia.

Salam sukses!

NB: Saat ini saya sedang mencoba menarik uang dari PayPal ke rekening BCA saya. Uang sedang dikirim dari PayPal ke rekening BCA. Untuk catatan ini akan saya tambahkan ke ebook saya. Mohon bersabar untuk update ebook selanjutnya. Terima kasih.

Your Access Account Has Been Limited

Your Access Account Has Been Limited atau dalam terjemaah bebasnya akses akun terbatasi dapat terjadi pada siapa pun yang memiliki akun PayPal.

Tentunya kita kita ingin mendapatkan email tersebut, namun kadang-kadang kita menerima email semacam itu.

PayPal biasanya akan membatasi akun kita jika mereka perlu melakukan investigasi berkenaan dengan akun kita, misalnya kartu kredit, transaksi, akun bank, dll.

PayPal akan mengirimkan email pemberitahuan jika terjadi pembatasan akses pada akun PayPal kita.

Namun saat menerima email yang bernada limitasi, jangan mudah terkecoh. Kadang, bahkan bisa dikatakan sering, beredar email-email palsu yang hanya bertujuan untuk mendapatkan informasi login ke akun PayPal kita, atau sering disebut dengan istilah phishing.

Berikut ini adalah contoh email yang berjenis phishing

PayPal Limited Phishing

Jika dilihat secara seksama maka terdapat hal-hal yang janggal dari email di atas, yaitu:

  1. Pada bagian header email
    • From: Di situ memang terlihat dari PayPal, namun alamat domainnya bukan paypal.com; seharusnya email tersebut dari domain paypal.com
    • To: Tidak ditulis secara jelas kepada siapa email tersebut ditujukan. Bisa saja sembarang bahkan bukan ke alamat email yang kita gunakan untuk login ke Paypal.
  2. Pada bagian isi (body) email
  3. Berisi pemberitahuan bahwa akun kita mengalami limitasi. Terdapat tautan yang harus di-klik agar akun kita tidak terlimitasi. Namun jika kita klik tautan tersebut (sebaiknya jangan) maka akan menuju ke web lain yang bukan PayPal namun berpenampilan seperti PayPal. Kita diminta memasukan email dan password dengan dengan tujuan agar akun kita dapt dibuka kembali.

Sebagai perbandingan, berikut ini adalah email resmi dari Paypal yang asli yang berisi pemberitahuan bahwa akses akun kita dibatasi:

PayPal Limited Original

Jika dilihat secara detail maka akan terlihat:

  1. Pada bagian header email
    • From: Email berasal dari PayPal dengan alamat email dengan domain paypal.com. FYI, domain itu unik dan pastinya hanya satu untuk kata tertentu. Misalnya paypal.com maka hanya ada satu, yaitu paypal.com itu sendiri πŸ˜‰
    • To: Tertulis secara jelas alamat email kita yang kita gunakan untuk login ke PayPal.
  2. Pada bagian isi (body) email
  3. Berisi pemberitahuan bahwa akun kita mengalami limitasi. Tidak terdapat tautan yang harus di-klik agar akun kita tidak terlimitasi. Terdapat pula nomor seri transaksi atau penyebab akses akun kita terbatasi.

Akses Akun PayPal Terbatasi

Jika akun PayPal kita terbatasi maka ada beberapa hal yang akan kita alami, antara lain:

  • Tidak dapat mengirim uang,
  • Tidak dapat meminta uang,
  • Tidak dapat melakukan tarik uang (withdraw),
  • Tidak dapat menutup akun kita.

Beberapa hal yang perlu kita lakukan jika kita menerima email yang berisi tentang limitasi akses akun Paypal, antara lain:

  • Jangan mudah percaya, silakan periksa bagian-bagian email tersebut. Tips di atas semoga bisa membantu πŸ™‚
  • Jangan langsung mengikuti tautan pada email yang diterima dan langsung memasukkan email dan password. Jangan sampai Anda terjebak.
  • Silakan login langsung ke paypal.com dan memeriksa apakah akses akun Anda benar-benar terbatasi atau tidak. Keterangan pada akun payPal Anda (paypal.com) adalah ajuan utama πŸ™‚
  • Jika benar akses akun PayPal Anda terbatasi, maka silakan baca dengan cermat penyebabnya dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk membuka kembali akun Anda.

Beberapa tips yang mungkin berguna untuk menghindari pembatasan akses akun PayPal antara lain:

  • Jangan mudah menerima uang dari siapapun, apalagi orang yang belum dikenal, dalam jumlah yang besar tanpa keterangan sumber uang tersebut. Anda berhak bertanya kepada pengirim darimana uang tersebut.
  • Jangan menerima pembayaran dari affiliasi yang bernada network marketing, mlm, atau sejenisnya. πŸ˜€
  • Jangan menyimpan uang dalam jumlah yang besar di akun PayPal. Lebih baik secara rutin ditarik (withdraw).
  • Jangan melakukan transaksi yang melanggar TOS PayPal.

Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Verifikasi PayPal Menggunakan VCC

Seperti yang saya tuliskan dalam e-book saya sebelumnya, Withdraw PayPal Indonesia, kita perlu melakukan verifikasi akun PayPal kita.

Jika Anda belum mendapatkan e-book saya, silakan mengunduh dari E-book Withdraw PayPal Indonesia.

Sekedar mengingatkan, beberapa manfaat akun PayPal yang berstatus “verified” antara lain:

  1. Anda dapat mengirimkan uang dalam jumlah yang tak terbatas jika status Anda adalah terverifikasi, namun transfer dana Anda akan terbatas jika masih berstatus belum terverifikasi.
  2. Anda dapat melakukan withdraw PayPal jika sudah terverifikasi. Dengan kata lain, Anda tidak dapat melakukan withdraw jika akun Anda masih berstatus “unverified”.

Bagi Anda yang memiliki kartu kredit, proses verifikasi bukanlah masalah. Anda tinggal mengikuti semua prosedur dan dapat dipastikan akun PayPal Anda akan terverifikasi. Namun bagi Anda yang belum memiliki kartu kredit, proses verifikasi ini menjadi masalah yang serius.

Solusi bagi Anda yang belum memiliki kartu kredit adalah dengan mengajukan permohonan kartu kredit. Setelah Anda memiliki kartu kredit maka Anda dapat melakukan verifikasi dengan kartu kredit tersebut.

Namun masalah yang baru muncul ketika beberapa dari Anda mengalami kesulitan dalam mengajukan kartu kredit. Beberapa ketentuan atau persyaratan yang harus dipenuhi untuk memiliki kartu kredit sulit untuk Anda penuhi. Kalaupun Anda sudah dapat memenuhi semua persyaratan tersebut, permohonan Anda belum tentu diterima πŸ™

Virtual Credit Card (VCC)

Virtual Credit Card (VCC) mungkin menjadi jalan keluar bagi Anda yang tidak memiliki kartu kredit. VCC sering digunakan untuk melakukan transaksi secara online dan saat ini banyak digunakan untuk melakukan proses verifikasi PayPal.

Tujuan utama VCC adalah melindungi kartu kredit utama sehingga ketika melakukan transaksi secara online, pemilik kartu kredit tidak memberikan informasi kartu kredit yang sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk melindungi kartu kredit dari hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan kartu kredit.

Cara Kerja VCC

Namun VCC tidak terbatas untuk itu. VCC dapat digunakan untuk melakukan proses verifikasi. Prosesnya adalah sebagai berikut:

  • Pemilik kartu kredit membuat VCC dari kartu kreditnya dengan jumlah yang kecil, US$2 sudah cukup untuk proses verifikasi PayPal,
  • VCC yang dihasilkan ditambahkan ke akun PayPal,
  • PayPal akan menerima VCC tersebut dan menganggapnya sebagai kartu kredit,
  • PayPal melakukan debit dari VCC tersebut untuk proses verifikasi,
  • Transaksi dari PayPal akan muncul pada VCC yang dikenal sebagai expuse number,
  • Expuse number dimasukkan kembali ke PayPal untuk melengkapi proses verifikasi, dan
  • PayPal akan terverifikasi.

Jika dilihat dari uraian di atas maka terlihat bahwa pemilik kartu kredit menciptakan VCC dari kartu kreditnya sendiri. Lha trus bagaimana jika kita tidak memiliki kartu kredit sendiri? Bukannya masalah utama adalah kita tidak memiliki kartu kredit? Mengapa harus bersusah payah menciptakan VCC jika sudah memiliki kartu kredit? πŸ˜‰

Penjelasan di atas adalah gambaran bagaimana sebuah VCC diciptakan dan digunakan. Jika Anda tidak memiliki kartu kredit sendiri, Anda bisa membeli VCC dari penjual melalui internet. Silakan anda “googling”, pasti akan banyak menemukan layanan VCC untuk verifikasi PayPal πŸ˜‰

Amankah VCC?

Pertanyaan baru yang muncul adalah amankah penggunaan VCC untuk verifikasi PayPal? Verifikasi PayPal dengan VCC adalah proses yang cepat dan gampang. Anda dapat menggunakan VCC tersebut dengan nama dan alamat yang sama dengan nama dan alamat yang Anda gunakan pada akun PayPal Anda. Proses verifikasi juga cepat yaitu kurang dari 1x24jam bahkan dalam hitungan menit saja dibandingkan dengan proses verifikasi PayPal dengan menggunakan kartu kredit yang memerlukan waktu 3-4 hari kerja.

Secara legal, PayPal mengharuskan proses verifikasi (dengan kartu kredit) untuk memastikan keberadaan orang tersebut. PayPal menyerahkan proses verifikasi keberadaan sesorang pada proses aplikasi kartu kredit CMIIW

Keuntungan VCC

Beberapa keuntungan VCC untuk verifikasi PayPal:

  • Anda dapat memiliki akun PayPal yang “verified” tanpa harus memiliki kartu kredit.
  • Harga VCC murah.
  • Proses verifikasi PayPal yang cepat.
  • Anda dapat menggunakan VCC untuk nama dan alamat yang sesuai dengan akun PayPal.

Kelemahan VCC

Beberapa kekurangan VCC (jika Anda membeli dari jasa VCC) antara lain:

  • PayPal berhak meminta bukti kartu kredit yang Anda gunakan untuk proses verifikasi PayPal. Jika Anda menggunakan VCC, maka menurut hemat saya Anda akan gagal dalam proses ini πŸ™
  • Anda tidak tahu darimana VCC tersebut dihasilkan. Bisa saja VCC dihasilkan dari kartu kredit yang legal namun tidak menutup kemungkinan berasal dari kartu kredit curian πŸ™
  • Anda tidak dapat menggunakan VCC ini untuk proses transaksi online selanjutnya. VCC untuk verifikasi hanya digunakan sekali dan setelah itu tidak dapat digunakan lagi.
  • Umur VCC ini relatif pendek yaitu 3 bulan dimulai dari VCC diciptakan.

Dengan lebih mengenal VCC baik kelebihan dan kekurangannya, saya harap Anda dapat secara bijak menggunakan salah satu “solusi” ini. Saya tidak menyarankan atau melarang Anda untuk menggunakan VCC pada proses verifikasi PayPal Anda. Semua keputusan dan resiko ada di tangan Anda sendiri πŸ˜‰

Semoga berhasil…

PayPal sudah bisa digunakan secara penuh di Indonesia

Ada kabar menggembirakan dari Paypal. Paypal sudah bisa digunakan secara penuh di Indonesia. Artinya, Paypal Indonesia sudah bisa digunakan untuk membayar, menerima, dan tarik uang (withdraw).

Suatu fasilitas yang ditunggu-tunggu oleh pelaku bisnis online di Indonesia. Betul?!

Indonesia sudah masuk ke dalam kelompok negara “Send. Receive. Withdraw to a U.S. Bank Account or a card”.

Bagaimanakah perkembangan Paypal Indonesia? Berikut ada sedikit sejarah perkembangan PayPal Indonesia:

  • Oktober 2006: Negara Indonesia sudah dapat bergabung ke Paypal. Sebelumnya Indonesia belum termasuk negara yang mempunyai akses ke Paypal.
  • Februari 2007: Terdengar bahwa Paypal akan dapat digunakan secara penuh di beberapa negara yang saat itu memiliki akses terbatas terhadap paypal, termasuk Indonesia.
  • Juli 2007: Paypal Indonesia sudah dapat digunakan untuk upload uang dari US bank.
  • September 2007: Paypal sudah dapat digunakan secara penuh di Indonesia termasuk beberapa negara lainnya dan adanya tambahan fitur untuk tarik uang (withdraw).
PayPal sudah bisa digunakan secara penuh di Indonesia

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat menikmati fasilitas Paypal Indonesia secara penuh, antara lain:

  • Akun Paypal kita harus berstatus “verified” agar dapat melakukan tarik uang atau withdraw.
  • Paypal Indonesia dapat melakukan tarik uang ke rekening US Bank atau ke kartu kredit/debit yang telah diverifikasi oleh Paypal.
  • Kartu kredit yang dapat digunakan untuk keperluan withdraw untuk saat ini terbatas pada kartu kredit yang berlogo VISA.
  • Kartu debit keluaran bank-bank lokal Indonesia belum dapat digunakan di Paypal karena kartu tersebut belum bisa digunakan untuk bertransaksi secara online.

Semoga kesempatan dari paypal ini dapat kita gunakan sebaiknya-baiknya, agar kepercayaan internasional untuk indonesia lebih banyak lagi.

Salam sukses!